SEJARAH SINGKAT
Bahasa C pertama kali dirancang oleh Dennis M. Ritchie pada tahun 1972. Bahasa C merupakan pengembangan dari bahasa B yang ditulis oleh Ken Thompson. Ketertarikan Dennis M. Ritchie terhadap bahasa B itulah yang melahirkan suatu compiler yang kini di kenal dengan C. Hingga kini pengembangan bahasa C telah mencapai puluhan versi untuk komputer 8 bit yang telah dikembangkan.
Bahasa C banyak digunakan oleh programmer karena keteraturan strukturnya sehingga mudah untuk di dokumentasi dan di koreksi. Beberapa software yang mengadaptasi format bahasa C adalah Code Vision AVR dan Matlab (Matrix Laboratory). Beberapa versi C yang umum ditemui seperti Microsoft C dan Turbo C. Turbo C++ merupakan pengembangan lebih lanjut dari bahasa C. Sebagian besar program yang dikoding dengan bahasa C dapat di-run di C++. Tapi sebaliknya program yang dikoding dengan bahasa C++ tidak bisa di-run di C.
Keluarga Besar Bahasa Pemrograman C
Bahasa Pemrograman C telah mengalami banyak evolusi sejak awal diciptakanya hingga saat ini. Saat ini, banyak Bahasa Pemrograman yang merupakan turunan/varian/keluarga dari Bahasa C seperti: C ++, Java Script, PHP, Java, perl dan lain sebagainya.
C dan C++
Banyak orang yang bingung tentang perbedaan antar Bahasa Pemrograman C dan Bahasa Pemrograman C ++ . Sebenarnya ada sedikit perbedaan antara C dan C++ yang merupakan keturunan Bahasa C. Pertama, perbedaan nama (C dan C++). Kedua, perbedaan sintaks; sintaks bahasa pemrograman c++ dan c agak sedikit berbeda di beberapa bagian.
Kegunaan Belajar Bahasa C pada Saat ini
Anda mungkin berpikir bahwa saat ini sudah tidak ada gunanya lagi belajar Bahasa C karena sudah tidak terpakai lagi. Sebenarnya anda salah, karena pada saat ini, sistem operasi linux mulai dipakai secara luas, di mana bahasa C(GCC) dapat digunakan untuk pemrograman sistem linux dan pemrograman jaringan linux. Bahkan jika anda ingin menjadi hacker yang baik anda harus menguasai GCC (socket programming, system programming, database programming dan shellcoding).
Keunggulan Bahasa C:
- Flexibility: Mendekati Low Level Language namun mudah dimengerti
- Portability: Dipakai dari komputer micro hingga superkomputer
- Didukung oleh banyak libraries(pustaka)
- Merupakan program terstruktur
- Bahasa C terdiri dari fungsi-fungsi
- Tidak ada perbedaan prosedur dan fungsi
- Setiap program c mempunyai satu fungsi utama "main"
- Bersifat case sensitive(huruf besar dan kecil berbedaSetiap statement di akhiri tanda semicolon (;)
Dalam mengolah kode-kode program, compiler C melaksanakan beberapa tahapan yaitu melakukan prapengolahan untuk melakukan persiapan yang diperlukan sebuah berkas program kompilasi. Di dalam program pengarah prapengolahan diawali oleh karakter # yang dituliskan pada baris-baris pertama program.
Prapengolahan memperlakukan berkas program sebagai sederetan baris teks: membaca, mengolah, dan menuliskan kembali hasil pengolahan kedalam berkas semula. Prapengolah membuang semua baris perintah prapengolahan dari berkas sumber dan melakukan perubahan terhada berkas sumber sesuai dengan arahan perintah yang diberikan. Secara garis besar pelayanan prapengolah dibagi dalam tiga kelompok :
1) Penyisipan berkas (#include),
2) Pendefenisian makro (#define), dan
3) Pengarah kendali compiler (#ifdef, #ifndef, dll)
Dalam menyertakan berkas judulyang diperlukan olefh fungsi input dan outputyang digunakan dalam program : #include
Tipe Data
Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi
setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer. Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja
menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya.
Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai 2.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif.
Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :
No | Tipe Data | Ukuran | Range (Jangkauan) | Format | Keterangan |
1 | char | 1 byte | 128 s/d 127 | %c | Karakter/string |
2 | int | 2 byte | 32768 s/d 32767 | %i , %d | Integer/bilangan bulat |
3 | float | 4 byte | 3.4E-38 s/d 3.4E+38 | %f | Float/pecahan |
4 | double | 8 byte | 1.7E-308 s/d 1.7+308 | %lf | Pecahan presisi ganda |
5 | void | 0 byte | - | - | Tidak bertipe |
Konstanta
Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program berlangsung.
Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu di awal program.
Konstanta dapat bernilai integer, pecahan, karakter dan string. Contoh konstanta : 50; 13; 3.14;
4.50005; ‘A’; ‘Bahasa C’. Selain itu, bahasa C juga menyediakan beberapa karakter khusus yang
disebut karakter escape, antara lain :
\a : untuk bunyi bell (alert)
\b : mundur satu spasi (backspace)
\f : ganti halaman (form feed)
\n : ganti baris baru (new line)
\r : ke kolom pertama, baris yang sama (carriage return)
\v : tabulasi vertical
\0 : nilai kosong (null)
\’ : karakter petik tunggal
\” : karakter petik ganda
\\ : karakter garis miring
Variable
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu
di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu
variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri
oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut :
1. Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf.
2. Bahasa C bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara Metal, dengan metal itu berbeda.
3. Tidak boleh mengandung spasi.
4. Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore), seperti : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, dsb.
5. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
Contoh penamaan yang salah : NIM, a, x, nama_mhs, f3098, f4, nilai, budi, dsb.
Contoh penamaan variable yang salah : nilai_mahasiswa, 80%mahasiswa, rata-rata, ada spasi, penting!, dsb.
Deklarasi Variable
Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal (identifier) dalam program.
Identifier dapat berupa variable, konstanta dan fungsi.
Bentuk umum pendeklarasian suatu variable adalah :
Nama_tipe nama_variabel;
Contoh :
int x;
char y, huruf, nim[12];
float nilai;
double beta;
int array[4][2];
Deklarasi Konstanta
Dalam bahasa C konstanta dideklarasikan menggunakan preprocessor #define. Contohnya :
#define PHI 3.14
#define nim “0123456789”
#define nama “Lionel Messi”
Deklarasi Fungsi
Fungsi merupakan bagian yang terpisah dari program dan dapat diaktifkan atau dipanggil di
manapun di dalam program. Fungsi dalam bahasa C ada yang sudah disediakan sebagai fungsi pustaka seperti printf(), scanf(), getch() dan untuk menggunakannya tidak perlu dideklarasikan. Fungsi yang perlu dideklarasikan terlebih dahulu adalah fungsi yang dibuat oleh programmer. Bentuk umum deklarasi sebuah fungsi adalah :
Tipe_fungsi nama_fungsi(parameter_fungsi);
Contohnya :
float luas_lingkaran(int jari);
void tampil();
int tambah(int x, int y);
3 komentar:
makasih, artikelnya bagus
sama2 gan :)
Kegunaan bahasa c itu apa
Posting Komentar